Sumbawa (25/09/2024) – Dosen STKIP Paracendekia NW Sumbawa, Solihin, S.Pd., M.TESL., berhasil meraih Beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS) untuk program doktoral (S3) di Negeri Kangguru, Australia. Beasiswa ini merupakan beasiswa bergengsi yang diberikan oleh pemerintah Australia melalui Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT).
Mr. Solihin merupakan salah satu dosen di program studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) di STKIP Paracendekia NW Sumbawa. Kelulusan beliau dalam beasiswa program doktoral tahun ini menyusul dua dosen PBI lainnya yang telah melanjutkan studi S3 di University of South Florida, melalui beasiswa Fulbright, dan di Indonesian International Islamic University, melalui beasiswa LPDP.
Dalam studi S3-nya kali ini, Mr. Sol, demikian sapaan beliau, akan menempuh program doktoral di Flinders University di Adelaide, Australia, di tempat ia menempuh studi magister sebelumnya. Melalui Beasiswa ini, fokus studi dan penelitian yang akan ditempuh adalah pada bidang Digital Learning in Rural Education.
Atas prestasi ini, Mr. Sol mengungkapkan perasaan haru serta rasa syukur. Baginya, segala proses yang dilalui tidaklah mudah. Kerja keras yang diiringi doa yang tiada hentinya menjadi kunci kelulusannya, “Getting this AAS for a PhD level has been very challenging. This has been a competition between 5502 applicants all over Indonesia. Around 190 applicants were selected for both Masters’ Degree and PhD. and only 30% of that number is allocated for PhD.,” ungkapnya.
Wajar saja, mendapatkan beasiswa AAS untuk program doktoral tidaklah mudah. Banyak dari pelamar beasiswa S3 dari Kabupaten Sumbawa yang hingga saat ini tak kunjung mendapatkan tiket AAS. Dalam upayanya, Mr. Sol melakukan banyak konsultasi terkait bidang riset yang diajukan, mengikuti Research Proposal Writing Workshop yang dilaksanakan oleh Australia Awards Indonesia (AAI), hingga mock interview bersama mahasiswa PhD di Australia. Segala bentuk upayanya ini menyita banyak waktu di mana Mr. Sol saat itu disibukkan dengan kegiatannya sebagai dosen dan juga bertugas sebagai Kepala LPPM hingga ia harus merelakan banyak waktu istirahatnya untuk persiapan pendafataran hingga seleksi beasiswa S3-nya ini.
“I feel touched as so many parties congratulated me on getting this scholarship. I remember how they’ve been supporting me so far, either through their thoughts, financial support, or prays,” ucapnya penuh syukur.
Saat ini, Mr. Sol tengah mempersiapkan keberangkatannya ke Bali dalam rangka Pre-Departure Training, sebuah program persiapan akademik sebelum berangkat menempuh studinya di Adelaide. Dengan penuh harap, ia bertekad berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di STKIP Paracendekia NW Sumbawa, masyarakat Kabupaten Sumbawa, serta bagi negeri.
Selamat, Mr. Solihin! Semoga Allah SWT. senantiasa memberikan keberkahan dalam ikhtiarnya menuntut ilmu untuk negeri dan tentunya untuk STKIP Paracendekia NW Sumbawa.
Laporan: Dita (Humas)